Manado - Memasuki tahapan Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Manado Tahun 2015 terutama bagi bakal calon perseorangan (Independen) tentunya untuk meraih dukungan sekitar 8,5 Persen (KTP) dari jumlah penduduk dikota Manado sebagaimana menjadi salah satu syarat yang paling utama, tentu perlu diwaspadai adalah pengumpulan KTP yang melibatkan aparat kelurahan dan kepala lingkungan.
Mencegah agar hal tersebut tidak terjadi maka pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) melalui salah satu personil Dewan,Abdul Wahid Ibrahim mengingatkan agar aparat pemerintah jangan terlibat langsung dalam politik. Ini mencegah terjadinya salah Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) sebagai abdi negara.
Saya mengingatkan bagi Lurah dan Pala jangan kerja politik,apalagi terlibat dalam politik.Tugas kalian adalah mengabdi untuk masyarakat,melayani dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat bukan terlibat dalam tim pemenangan calon tertentu,tegas Wahid dihadapan sejumlah wartawan.
Wahid menuturkan, tupoksi inilah harus terus di jaga dengan baik selama memegang jabatan dalam pemerintahan baik sebagai Lurah maupun Kepala Lingkungan. Mengingat sesuai dengan peraturan yang berlaku aparat pemerintahan tidak boleh terlibat dalam politik,apalagi menjadi tim pemenangan calon tertentu.
Kami akan terus mengawasi dan mengontrol siapa saja Lurah maupun Pala yang terlibat sebagai tim sukses.Jika kedapatan akan segera kami tindak lanjuti untuk di berikan rekomendasi ke Walikota sebagai bentuk sanksi.Bagi warga setempat kalau ada kepala Lingkungan yang datang dan meminta KTP segera pertanyakan tujuannya untuk apa.Kalau tidak jelas jangan di layani pala tersebut, tandasnya. (mal)
Tidak ada komentar: