
namun sayang niat awalnya untuk membantu warga manado yang kurang mampu,disisipi kampanye terselubung oleh salah satu balon walikota manado.
"Kami bagi-bagi sembako murah bagi 10 ribu penduduk Manado yang hidup di bawah garis kemiskinan dan kaum dhuafa," jelas Eka, salah satu anggota panitia pelaksana.
Pihaknya, kata Eka, menggaet Pemerintah Kota Manado, dalam hal ini para camat, lurah, dan kepala lingkungan, untuk proses pendataan dan pembagian kupon kepada penerima sembako di seluruh kecamatan yang ada.
"Maksud pelaksanaan acara ini adalah memperingati 70 tahun Indonesia merdeka. Tujuannya untuk berbagi kasih kepada warga Manado, tanpa membeda-bedakan golongan," tandasnya.
Meskipun di bantah keras oleh salah satu panitia,namun hasil penelusuran wartawan tetengkoreng.com,mendapatkan gambar salah satu balon yang di bagikan usai penerima sembako ini menerima sembako yang di belinya.
Tidak ada komentar: