Satu tempat hiburan malam di bilangan Jalan Pierre Tendean Boulevard, Cafe Blue Sea, kedapatan masih beroperasi di atas pukul 01.00 WITA. Polsek Sario yang melaksanakan razia, terpaksa membubarkan dengan paksa pengunjung di cafe itu, Selasa (23/6) subuh sekitar pukul 02.30 WITA. bahkan, upaya bubar paksa itu sudah dua kali dilakukan Pihak Polsek Sario.
Kapolsek Sario, AKP Made Santika mengatakan razia ini menindaklanjuti surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota Manado yang diterima dari Wakapolresta Manado, membatasi jam operasi tempat hiburan malam di bulan Ramadan. Cafe Blue Sea akhirnya kedapatan masih beroperasi meski waktu sudah lewat waktu operasional.
"Edaran dari Dinas Pariwisata membatasi ijin operasi hanya sampai pukul 01.00 WITA. Jadi, ketika ada informasi cafe tersebut masih operasi, kami datangi dan beri teguran untuk menutupnya," ujar Santika.
Pemerhati Sosial Kota Manado, Jimmy Tindy mengatakan edaran pembatasan jam operasi tempat hiburan malam adalah bentuk penghormatan kepada umat Muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. Seharusnya katanya, pemerintah harus tegas dan segera mencabut ijin pub atau caf� yang melawan peraturan yang sudah disepakati."Artinya, di sini diuji komitmen pemerintah dalam menegakkan aturan yang sudah dibuatnya sendiri," timpalnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Hendrik Warokka, ketika dikonfirmasi melalui Ponsel Selasa (23/06) malam, mengatakan dirinya berjanji akan menindak tegas pengelola tempat hiburan malam yang melanggar surat edaran yang dikeluarkan pemerintah.
"Jika memang terbukti, akan kami berikan sanksi atau paling berat ijin operasinya akan kami bekukan atau dicabut," tegasnya.
Lanjutnya, secepatnya pihaknya akan melakukan sidak untuk membuktikan adanya pub, tempat karaoke dan cafe yang masih beroperasi di luar batas ijin operasi. "Kami akan melakukan sidak dalam waktu dekat ini," pungkasnya
Tidak ada komentar: