
Menurut pengakuan tersangka,korban yang sudah dalam kondisi mabuk datang didepan Asrama TNI Saptamarga III, hendak menanyakan kunci motor temannya kepada Feliks alias Usman.karena sebelum kejadian naas tersebut ,kunci motor milik teman korban di ambil oleh tersangka.
Karena sudah dalam keadaan mabuk berat,antara korban dan tersangka adu mulut dan saling pukul.karena tidak mampu melawan korban yang lebih besar badannya,tersangka langsung menusuk korban dengan sebuah pisau dibagian dada kiri sehingga korban terjatuh.
Warga sekitar yang melihat korban terjatuh dengan tertelungkup,berusaha membawa korban ke rumah sakit bhayangkara,namun karena banyaknya darah yang keluar,korban meninggal dunia.
Usia menikam korban,tersangka langsung melarikan diri menuju malalayang ke rumah salah satu temannya.
Namun pelarian tersangka tak berlangsung lama,setelah pihak kepolisian dan tni melakukan penggejaran.alhasil tersangka berhasil di amankan oleh anggota tni di rumah saudaranya di daerah winangun.
Kini tersangka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya yang telah menghilangkan nyawa orang lain.
Tidak ada komentar: