
Di gedung wakil rakyat tersebut,para demonstran diterima langsung oleh, angota DPRD Manado, Benny Parasan, Revani Parasan, Hengky Kawalo, Roy Maramis dan Arthur Paat.
Tuntutan Aliansi Makapetor tetap sama yakni meminta Walikota Manado untuk hadir dan menjelaskan soal pembangunan taman religi diatas lahan ex Texas untuk secepatnya direalisasikan. namun permintaan untuk menghadirkan walikota Manado, Vicky Lumentut sebagaimana dijelaskan oleh Benny Parasan harus sesuai dengan mekanisme yang ada di DPRD.
�untuk menghadirkan Walikota Manado, kita disini (DPRD-red) punya mekanisme yang sesuai dengan aturan� jelas Parasan kepada para peserta unjuk rasa diruang Paripurna DPRD Manado.
Saat hearing berlangsung, Aliansi Makapetor meminta agar DPRD Manado mengeluarkan rekomendasi soal pembangunan taman wisata religi di atas lahan ex Texas untuk segera direalisasikan.
Para pendemo melakukan pengrusakan sejumlah kursi dan meja diruangan paripurna dan mengacak-acak isi ruangan. pengrusakan ini disebabkan karena tuntutan Aliansi makapetor yang meminta persetujuan DPRD Manado tidak diindahkan. sangat miris memang, karena fasilitas diruangan tersebut merupakan milik rakyat yang dibeli dari uang rakyat pula.
�kami berharap kejadian ini tidak kembali terjadi lagi. dan diharapkan pihak keamanan harus sigap terhadap segala kemungkinan yang akan terjadi dalam menghadapi para pengunjuk rasa. jangan kejadian ini akan berefek pada kerukunan dan keharmonisan warga Manado. � tutur salah satu warga yang tidak ingin namanya publikasikan.
Tidak ada komentar: