
Kapolresta manado,kombes pol sunarto,melalui kapolsek wenang,kompol met warow menjelaskan, pelaksanaan razia itu menindaklanjuti surat perintah Kapolda sulut kepada seluruh jajaran Polres di sulut untuk mempersempit ruang gerak kelompok maupun pendukung gerakan radikal ISIS dan Begal.
�Razia ini merupakan salah satu bentuk operasi kepolisian yang ditingkatkan, dalam rangka mempersempit mobilitas kelompok ISIS dan Begal,ungkapnya.
adapun sasaran dalam operasi kepolisian yang ditingkatkan itu adalah mobil-mobil pribadi, mobil box. Razia itu juga untuk mengantisipasi peredaran barang-barang terlarang dan berbahaya.
�Pemeriksaan lebih difokuskan pada mobil box dan mobil pribadi, barang-barang yang dibawa serta penumpangnya,� ujarnya.
Setiap mobil pribadi dan mobil barang dari arah utara menuju ke selatan yang dihentikan, diperiksa surat-suratnya dan muatan yang dibawa.
�Seluruhnya kita periksa, untuk mengantisipasi adanya bahan peledak, senjata tajam, atau benda berbahaya lainnya yang berpotensi akan digunakan dalam tindak kriminalitas maupun terorisme, terkait ISIS juga kejahatan begal,� terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tidak menemukan adanya benda-benda berbahaya, senjata tajam, maupun narkoba. Namun, petugas sempat menilang 25 kendaraan roda dua karena tidak memiliki kelengkapan surat.
Tidak ada komentar: