ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Laboratorium Kesehatan di Amurang

Amurang, (ASPIRASInews.com)
Laboratorium Kesehatan yang terletak di pusat kota Amurang dinilai mubasir oleh sebagian warga. Pasalnya, proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel) yang menghabiskan anggaran kurang lebih Rp3 Miliar ini, tidak berfungsi.

Herman Matahang salah satu warga yang sering melewati Laboratorium tersebut menyayangkan hal ini. Gedung itu, kata Herman, tidak melakukan aktivitas sebagaimana fungsinya.

"Sekarang bangunan itu hanya menjadi tempat berteduh orang yang mengalami gangguan kejiwaan. Bukan itu saja, di malam hari dijadikan tempat berpacaran para kaum muda," ungkap pria yang berprofesi sebagai pedagang kepada www.AspirasiNews.com, Rabu (11/6/2014).

Lanjut dikatakan Herman, alangkah baiknya dana yang habis untuk membangun bangunan yang terkesan dibiarkan Pemkab Minsel diberikan kepada warga kurang mampu.

"Di Minahasa Selatan ini masih banyak warga yang garis ekonominya dibawa rata-rata," ujar Herman.

Senada dengannya, Adri Pomantow masyarakat asal Tareran yang sementara menunggu angkot kepada www.AspirasiNews.com mengatakan, lebih baik uang yang pembangunan Laboratorium diberikan kepada petani sebagai modal mengembangkan lahan pertanian.

"Kami harap pemerintah memperhatikan hal ini. Kalau Kepala Dinas Kesehatan tidak mampu, diganti saja," sembur Adri.

Kepala Dinas Kesehatan Minsel, dr Ternie Paruntu ketika akan dikonfirmasi lebih lanjut tidak berada di tempat. (feidy)

About Sulut Bersatu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top