ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


 
Sitaro, (ASPIRASInews.com)
Selama dua hari melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kepulauan SITARO, Wakil Gubernur Sulawesi Utara (SULUT) DR. Djouhari Kansil MPd, menyerahkan bantuan 56 unit Rumah Sederhana (RS) bagi Komunitas Adat Terpencil (KAT) untuk warga Desa Tope dan Desa Lamanggo Kecamatan Biaro.

Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan kunci kepada warga penerima yang berlagsung di Kantor DPRD Kabupaten SITARO Kelurahan Bebali Kecamatan Siau Timur,  Selasa (1/4/2014).

Kepala Dinas Sosial Provinsi SULUT Aseano G Kawatu SE MSi mengatakan, pelaksanaan kegiatan KAT di Desa Tope dan Lamanggo berlangsung selama tiga tahun dari 2011 hingga 2013 lalu, dengan pemberdayaan tahap pertama pembangunan 56 unit RS  (24 unit desa Lamanggo dan 32 unit di desa Tope) senilai Rp1,120 Miliar.

Adapun Bantuan Jaminan Hidup (BJH) bagi 56 KK senilai Rp50,400 juta dan bantuan peralatan kerja berupa bibit tanaman keras dan  pupuk senilai Rp89.600 juta.

Selanjutnya, mantan Kadispenda SULUT ini memnyebutkan, Permberdayaan Tahun kedua berupa pemberian BJH bagi 56 KK senilai Rp67,200 juta serta pemberdayaan tahun ke-tiga berupa BJH 56 KK senilai Rp51,300 juta serta bantuan alat penerangan berupa generator set 1 paket senilai Rp25.000 juta.  "Total bantuan seluruhnya untuk dua desa tersebut sebesar Rp1,4 Miliar," ujar Kawatu.

Sementara itu, Wagub Djouhari Kansil dalam sambutannya mengatakan, selain menerima bantuan dari Dinas Sosial untuk TA 2014, SITARO menerima alokasi anggaran dari APBD maupun APBN untuk delapan paket proyek sebesar Rp7,838,283 Miliar.

"Rinciannya pemeliharaan rutin jalan Ulu-Ondong Rp570 Juta, Drainase Ulu-Ondong Sesi 1 Rp200 Juta, Drainase Ulu-Ondong sesi 2 Rp200 Juta, Drainase Ulu-Ondong Sesi 3 Rp500 Juta serta Sungai Batu Awang Rp200 Juta," jelas Kansil.

Adapun proyek-proyek tersebut bersumber dari APBD Provinsi. Sedangkan dari APBN Balai Sungai yaitu Pembangunan Bangunan Pengamanan Pantai Pehe Rp2,798,883 Miliar, Rehab Sabo Dam Batu Awang Rp2,339,400 Miliar.

"Untuk APBN Cipta Karya pembangunan SPAM mendukung Percepatan Daerah Tertinggal (PDT) Desa Buha Kec. Tagulangan Selatan. Sedangkan dari Sektor Perhubungan untuk TA 2014 ini," kata Kansil.

Lanjutan pematangan bandara Pihise, lanjut Kansil, senilai Rp60 Miliar. Untuk lanjutan fasilitas pelayanan pembangunan pelabuhan tagulandang Rp9 Miliar, lanjutan pembangunan fasilitas pelayanan pelabuhan laut Buhias Rp13 Miliar, dan rehabilitasi terminal pelabuhan Ulu Siau Rp1 Miliar.

"Mari kita terus membangun SULUT, terlebih khusus membangun SITARO," pungkas Kansil. (vdy/hm)

About Sulut Bersatu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top