ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5


Denpasar - Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar memperoleh informasi bahwa Angeline (8), bocah yang dilaporkan hilang sejak 16 Mei lalu, pernah diperkosa oleh Agus, pembantu di rumah orangtua angkat Angeline.


Anggota P2TP2A, Siti Sapurah, mengatakan, Agus mengakui perbuatannya di hadapan penyidik setelah Angeline ditemukan meninggal dunia dan sudah terkubur di pekarangan rumahnya. 

"Ini diakui Agus di hadapan penyidik," katanya saat mengunjungi Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali, Rabu (10/6/2015). 

Wanita yang sering dipanggil Ipung ini juga menyampaikan bahwa dia sudah melakukan komunikasi dengan Kapolresta Denpasar Kombes Pol Anak Agung Made Sudana mengenai peristiwa penemuan Angeline dalam keadaan tewas. 

Dia juga mengatakan bahwa Agus tidak mengaku membunuh, tetapi hanya bertugas menguburnya. 

"Tugas Agus diakui mengubur saja. Katanya, ibunya yang melakukan. Dari keterangan awal, Agus hanya mengubur. Ibunya masih belum mengaku, sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan," tambahnya.

Dalam kesempatan terpisah, Kapolresta Denpasar Agung Kombes Pol Anak Agung Made Sudana menyebut, Agus melakukan kekerasan seksual terhadap Angeline. 

Agus lantas membunuh Angeline karena takut ketahuan ibu angkat Angeline. 

Polisi memeriksa tujuh orang terkait kasus ini. Dari tujuh orang itu, polisi menetapkan Agus sebagai tersangka. 






Editor : Alfrets
Sumber : Kompas













About Sulut Bersatu

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top