ads

Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

BERSAING KETAT DENGAN DISCAPIL KOTA KOTAMUBAGU DISCAPIL MANADO RAIH PENGHARGAAN PERTAMA TERBAIK

Dengan disiplin dan kerja keras pemerintah Kota Manado terus mendapatkan berbagai penghargaan sebagai wujud dari kualitas kerja para birokrat.

dari beragam capaian positif tersebut,salah satunya seperti yang diraih Dinas Kependudukan dan Capil Kota Manado yang kini kembali memperoleh penghargaan Terbaik Pertama kategori Unit Pelayanan yang Berprestasi dan Kinerja baik.

Dinas Kependudukan dan Catatan sipil kota Manado mendapat penghargaan Terbaik Pertama untuk kategori Unit Pelayanan yang Berprestasi dan Kinerja baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se Sulut.

namun hasil dan pencapain ini tidak gampang,apalagi mendapatkan saingan yang cukup berat dari Dinas kependudukan dan catatan sipil kota kotamubagu,sebagai yang terbaik.

Menurut Tinangon, apa yang diraih Discapil Manado merupakan cambuk dan bagian dari motivasi yang disampaikan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut.

Mendapatkan penghargaan ini akan menjadi cambuk motivasi kedepannya buat dinas kependudukan dan catatan sipil, ujar hans tinangon.

Hans tinangon menambahkan,terima kasih kepada seluruh staf Dinas Capil Manado yang begitu disiplin.

Terima kasih atas kerja sama semua staf Dinas Kependudukan dan Capil Manado hingga penghargaan ini bisa diterima. Beberapa penghargaan dan pengakuan lain yang telah kami capai merupakan akumulasi dari motivasi dan inspirasi yang selalu diberikan oleh Bapak G.S.Vicky Lumentut, Wali Kota Manado yang selalu memberikan perhatian serius terhadap peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kota Manado"ucap hans tinangon.

Kedepannya,hal ini akan terus dipelihara dan meningkatan kualitas pelayanan agar warga manado bisa menikmati hasil karya kami.

SHS: Olly Steven akan Menang Besar!

SHS dan Tim Kampanye sedang membahas program dan strategi pemenangan ODSK
Ketua Umum Tim Pemenangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw, DR. Sinyo Harry Sarundajang(SHS) menegaskan semua lini harus punya motivasi menang dan bekerja sesuai target.
“Kompetisi Pilkada itu cuma satu, harus menang. Semua harus punya tekad menang. Olly Steven punya potensi dan peluang menang besar,” kata SHS saat bertemu jajaran tim kampanye, tim relawan, partai pengusung dan pendukung Olly-Steven, Rabu (7/10) di Kawangkoan.
SHS juga berbagi pengalaman dua kali menang mengikuti Pilkada Sulut.
“Pengalaman saya dua kali Pilkada, semuanya harus benar-benar terorganisir, tersistem, terukur, dan bekerja sesuai target. Ya target itu adalah hitungan-hitungan kemenangan,” katanya.
Sarundajang mengingatkan semua tim hendaknya bekerja dengan motivasi memenangkan pasangan calon dalam semangat menang bersama rakyat. Ditegasnya, tim diharapkan hindari eforia, jangan gegabah, jangan dulu merasa menang sebelum pertandingan usai. Sebab, dalam politik itu banyak kemungkinan.
“Saya tidak ingin mendahului, tetapi dengan kerja keras semua lini, Olly Steven berpeluang menang besar,” tambahnya.
Selain memberi arahan dan motivasi, gubernur pilihan rakyat dua periode itu juga mengarahkan semua tim Olly Steven agar dalam semua upaya pemenangan tetap mengacu pada kerangka membangun daerah, kesejahteraan rakyat, dan kejayaan masa depan.
“Kita harus kerja keras dengan visi dan missi. Pahami betul visi dan misi,” katanya.
Dengan kerja terorganisir dalam kerangka membangun daerah, maka potensi kemenangan serta potensi keunggulan Olly – Steven dapat lebih dimaksimalkan.
“Olly – Steven sangat potensial dan berpeluang menang, jika itu diorganisir dengan semangat kerja keras di semua lini. Olly Steven akan menang besar,” katanya.
Menurutnya, Olly – Steven memiliki beberapa keunggulan politis, misalnya jaringan partai, kompetensi, dan kualifikasi kedekatan dengan masyarakat Sulut.
“Tetapi, keunggulan itu harus dipahami sebagai modal berkompetisi. Kita tetap harus kerja keras, jangan lengah, jangan remehkan kotestan lain,” tandasnya.
Menurut Ketua Tim Media Center Olly-Steven, Victor Rarung, rapat terbatas itu dihadiri tim kampanye dan relawan seperti, Djenri Keintjem, Arthur Kotambunan, Sandra Rondonuwu, Teddy Kumaat, dan petinggi partai pendukung lainnya.(Oke)

Torehkan Tinta Emas di Pusat, Olly Dondokambey Ambil Keputusan Mulia

Olly bersalaman dengan Mantan Gub. Sulut SH Sarundajang
Di saat karir politiknya sedang gemilang di tingkat nasional, Olly Dondokambey justru ‘pulang kampung’ ke Sulut, mendedikasikan pengabdiannya.
Di mata wartawan senior Sulut Freddy Roeroe, langkah politis Ketua DPD PDI Perjuangan Sulut itu tergolong luar biasa lantaran sangat jarang ada orang yang masuk ke dalam ‘permenungan’ seperti itu.
Keputusan itu lantas merupakan wujud nyata dari kerelaan yang penuh totalitas pria kelahiran Manado, 18 November 1961 itu untuk membangun daerah.
“Saya kira ini sebuah keputusan mulia seorang Olly. Dia meninggalkan karier politiknya ketika sedang dipuncak,” kata Roeroe, dalam diskusi terbatas dengan sejumlah wartawan, aktivis, dan tokoh masayarakat, Selasa (6/10) di Manado.
Dengan posisi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bendahara Umum PDI Perjuangan, Pimpinan Badan Anggaran DPR RI, oleh Roeroe adalah jabatan yang belum pernah diraih kader Sulawesi Utara sebelumnya.
 “Olly belum pensiun di Jakarta, dia sedang eksis di kancah elit nasional. Ini hendakanya dilihat sebagai sebuah niatan mengabdi untuk daerahnya,” kata Roeroe
Max Willar, pengamat sosial asal Minahasa yang lama tinggal di Jakarta menambahkan, langkah Olly kembali ke Manado adalah sebuah ketusan pribadi yang patut diteladani.
“Keputusan itu adalah sikap moral kecintaan dan kepeduliannya pada daerah asalnya. Saya memang sempat terkejut mendengar itu, tetapi kemudian saya meyakini ini sebagai sebuah keputusan moral,” katanya.
Lanjutnya, dalam pengalaman sejarah kepemimpinan era orde baru dan era reformasi, tidak banyak pemimpin asal Sulut yang sedang berprestasi dan jauh dari pensiun kemudian secara pribadi kembali ke daerah.
“Dulu pernah ada tokoh militer yang sedang berprestasi kembali ke Manado, tetapi itu terjadi karena perintah Soeharto,” kata Max Willar. Namun Willar dan Roeroe menjelaskan, langkah Olly hendaknya dapat menjadi teladan dan pembelajaran bagi kader-kader Sulut baik yang ada di daerah maupun di luar daerah. Mereka berpendapat, berprestasi dan mengabdi tidak selalu bergerak dari pusat ke daerah.
“Olly memberi paradigma baru serta penguatan orientasi, bahwa daerah adalah alamat aktualisasi pengabdian,” tutur Freddy Roeroe.
Sikap moral pengabidan di mana saja, sebenarnya terjadi pada Steven Kandouw, tokoh muda yang sebenarnya sudah berada di “zona nyaman” sebagai Ketua DPRD Sulut, akhirnya memilih meninggalkan kursi pimpinan dewan.
“Jujur saja, kalau normal-normal saya tidak ingin meninggalkan kursi Ketua DPRD Sulut. Tetapi sebagai kader saya harus taat dan loyal pada amanat partai. Memberi diri mengabidi dimana saja,” tutur Steven beberapa hari sebelum mendaftar sebagai pasangan calon mendampingi Olly Dondokambey.
Menurut Freddy Roeroe, Olly dan Steven sama-sama melewati pergumulan pribadi sebelum akhirnya memutuskan maju mencalonkan diri.
“Olly dan Steven telah berhasil memenangkan pertandingan melawan hasrat dan ego pribadi masing-masing di puncak karier. Kini mereka bertekad memenangkan Sulawesi Utara,” tutur Joppie Worek, wartawan senior menyimpulkan. (Oke)

BISMARK INGATKAN INSTANSI TERKAIT TENTANG PENGURUSAN PERIZINAN

Setelah disampaikan Wali Kota Manado, DR GS Vicky Lumentut berkali-kali tentang pelayanan perizinan, Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) Kota Manado, Bismark Lumentut SE, terus menjaga semangatnya dalam hal peningkatan pelayanan perizinan di Kota Manado.

menurut Bismark mengaku tak pernah lengah dalam hal pemberian izin kepada masyarakat, menurut penerbitan izin melalui prosedur panjang dan tidak mudah.
�Ada mungkin masyarakat yang berfikir menerbitkan izin itu cepat dan asal-asalan, kami tidak mau menabrak aturan yang telah ada. Sehingga dengan demikian, siapapun itu yang mengurus izin di Kota Manado kami perlakukan sama, semua harus ikuti aturan yang ditetapkan, saya juga meminta instansi teknis ikut bersinergi dan kerja bersama dalam hal pemberian izin ini karena menjadi bagian penting, tidak mudah memang mengurus izin, semua ada mekanismenya,� ujar Bismark tegas.
Birokrat yang murah senyum inipun mengingatkan kepada masyarakat agar mengurus izin sendiri dan tidak �bermain� dengan cara memberikan sesuatu dengan maksud menyogok dengan tujuan mempercepat penerbitan izin.

�Masyarakat juga saya minta ikut mendukung dan bantu saya dalam hal penertiban izin serta penerbitan surat izin, cara membantunya adalah dengan mengedepankan aturan, tidak main dibelakang meja seperti menyogok petugas BP2T Manado supaya proses pengurusan izin dipercepat walaupun berkas belum memenuhi syarat,� tutup
Bismark.

DITINGGAL SANG ORANG TUA BAYI CANTIK DIRAWAT PIHAK RUMAH SAKIT

Seorang bayi berjenis kelamin perempuan, ditinggalkan oleh ibunya berinisial  YP alias Yolanda (33),warga desa Doloduo,Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong),30 september kemarin.

Kini bayi malang ini sementara dalam perawatan diruangan anak di RSUD Ratumbuysang Manado.

Menurut,direktur Rumah Sakit Ratumbuysang,ada seorang perempuan Yolanda mendatangi rumah sakit tersebut untuk melakukan proses persalinan.

"Ada perempuan hamil tua datang untuk melahirkan,karena sudah jadi tanggung jawab Rumah Sakit,maka perempuan tersebut di tolong untuk melahirkan"ucap direktur Rumah Sakit.

Proses bersalinpun berjalan dengan baik,dan yolanda melahirkan bayi perempuan yang sehat.

Menurut Dr yeni tampemawa,usai melahirkan ibu sang bayi malang tersebut meninggalkan rumah sakit.

"Usai melahirkan dengan selamat,sang ibu langsung meninggalkan rumah sakit"

Usai melahirkan,sang perempuan tersebut langsung maniggalkan anaknya"

Tidak mau berurusan dengan pihak berwajib,pihak rumah sakit langsung melaporkan kasus penelantaran anak ini ke Mapolsek Malalayang.

CEGAH KEBAKARAN CAMAT MALALAYANG HIMBAU WARGA UNTUK LEBIH WASPADA LAGI

Musim kemarau yang masih berkepanjangan sangat riskan terjadinya bencana alam seperti,kebakaran rumah,kebakaran lahan,dan tanah longsor.

Kecamatan malalayang sendiri mempunyai potensi besar untuk terjadi bencana kebakaran dan tanah longsor.hal ini di karenakan banyaknya areal perkebunan,perbukitan,serta pemukiman padat penduduk.

Untuk mencegah jangan sampai kebakaran terjadi di wilayah kecamatan,pihak kecamatan selalu melakukan himbaun kepada masyarakat.

Menurut laurens umboh,camat malalayang,pihak kami selalu melakukan himbauan di semua lingkungan yang berada di kecamatan malalayang.

"Semua unsur yang ada di pemerintahan kecamatan,selalu turun di tengah masyarakat untuk menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dengan suasana iklim saat ini"ucap camat yang akrab dengan wartawan ini.

Camat malalayang menambahkan,selain melakukan himbauan,melalui tim prokamling,selalu melakukan pengawasan dimalam hari saat warga sedang beristirahat.

"Selain himbauan,tiap malam team prokamling melakukan patroli ke daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran"tutup camat malalayang.

TEMPAT NOTARIS KAREL BUTAR-BUTAR DI LAHAP SI JAGO MERAH

Belum usai kebakaran di kelurahan calaca,lingkungan 2,kecamatan wenang,kembali peristiwa kebakaran terjadi di kelurahan tanjung batu,lingkungan 1,kecamatan wanea,pukul 19.00 wita.

Menurut elena sitompul(12 thn),saat itu sedang nonton,tiba-tiba keluar asap yang disertai api.

"Saya lagi nonton TV,tiba-tiba keluar asap dari bagian belakang rumah"ucap elena.

Elena menambahkan,Melihat ada asap dan api,langsung kabur lewat pintu samping untuk menyelamatkan diri,sambil minta tolong.

"Begitu lihat asap dan api,langsung keluar rumah dan minta tolong kepada warga sekitar"tutup siswi kelas 7 ini.

Sebanyak lima unit pemadam kebakaran di terjunkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.


Top